Pos62.online -Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengatakan, pihaknya mengultimatum Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut dan PT SMJ selaku rekanan yang mengerjakan proyek jalan alternatif Medan - Berastagi.
Baskami menuturkan, dari peninjauan terakhir, penyelesaian jalan alternatif Medan - Berastagi kembali molor di mana harus sudah selesai pada Agustus 2023.
"Penyelesaian jalan sejajar ini memang agak molor, karena dari laporan PT SMJ kepada kita sewaktu meninjau progres proyek ke lapangan beberapa bulan lalu, dijanjikan tembus dan sudah bisa dilintasi dengan status pengerasan jalan pada Agustus 2023. Tapi faktanya molor lagi," ujar Baskami, Jumat (8/9/2023).
Untuk itu, Baskami mendesak PT SMJ memacu kinerjanya menyelesaikan jalan alternatif atau jalan sejajar ini paling lambat Desember 2023.
"Akhir Desember harus bisa dilintasi kendaraan walau pun dalam status pengerasan jalan untuk mengantisipasi kemacetan di jalur Medan-Berastagi yang ada sekarang," ucapnya.
Dari hasil sidak terakhir ke lokasi proyek, tambah Baskami, dari 12 kilometer jalan yang membelah kawasan hutan Bukit Barisan, tinggal 600 meter belum tembus dan selebihnya sudah bisa dilintasi kendaraan pribadi dengan status jalan pengerasan.
"Diperkirakan pada Oktober 2023, sisa 600 meter ini akan selesai dibuka dan selanjutnya akan dilakukan pengerasan. Kita harapkan pengaspalan bisa selesai tepat waktu pada awal 2024," pungkasnya.
Sumber:medan.tribunnews.com