Pasutri Di Klaten Tewas Berpelukan,Diduga Bunuh Diri

Pasutri Di Klaten Tewas Berpelukan,Diduga Bunuh Diri

Jumat, 10 November 2023, November 10, 2023

 

Pos62.Com, Klaten - Polres Klaten menyatakan pasangan suami istri (pasutri) berinisial Y (37) dan IDP (39) tewas bunuh diri.


Pasutri yang tinggal di Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah tersebut ditemukan tewas berpelukan di dalam rumah pada 9 Oktober 2023.


Minuman teh yang diminum pasutri sebelum tewas dibawa ke Laboratorium Forensik dan ditemukan kandungan cairan kimia berbahaya.

KBO Satreskrim, Iptu Umar Mustofa didampingi Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno menyatakan teh tersebut telah dicampur obat nyamuk cair

Minuman yang diminum pasutri, setelah kita bawa ke labfor, hasil dari yang kita ambil kemarin, di dalamnya ada kandungan kimia berbahaya."


"Kandungan obat nyamuk cair yang masuk ke dalam minuman yang diminum pasutri," kata Umar di Mapolres Klaten, Kamis (9/11/2023

Penyebab pasutri di Klaten tewas berpelukan terindikasi merupakan kasus bunuh diri.


Itu didasarkan pada penyelidikan yang dilakukan Polres Klaten mulai dari penggalian keterangan saksi sampai mengecek hasil sampel makanan dan minuman.

Sudah maksimal dalam proses penyelidikan, indikasi kuat bunuh diri," ucap KBO Satreskrim, Iptu Umar Mustofa didampingi Kasat Reskrim Polres Klaten, AKP Yulianus Dica Ariseno di Mapolres Klaten, Kamis (9/11/2023).

Ditemukan Berpelukan


Sebelumnya, pasangan suami-istri (pasutri) ditemukan tewas di kediamannya di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten hari ini, Rabu (11/10/2023).


Kepala Desa Tegalrejo, Poniman membenarkan adanya kejadian tersebut.

Iya benar, kejadiannya tadi pagi," ujar Poniman saat dikonfirmasi TribunSolo.com

Korban adalah Y (37) selaku sang suami, sedangkan istrinya berinisial IDP (39).


Dijelaskan Poniman sekitar pukul 08.00 WIB, orang tua IDP yakni Abdul mendatangi rumah tersebut untuk berkunjung.


"Informasinya si istri sempat beraktivitas menjemur, dan sudah menyiapkan sarapan pagi," jelasnya.


Abdul kaget mengetahui pasutri tersebut sudah dalam keadaan tidak bernyawa, dan anak paling kecil berada di sebelahnya dalam keadaan hidup.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, pasutri itu ditemukan dalam posisi seperti berpelukan.


Kedua jenazah sendiri saat ditemukan berada di ruang tengah, tepatnya di atas kasur.


"Informasinya ditemukan berpelukan (posisinya)," kata Poniman.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.


Kontak bantuan


Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.


Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Sumber:TribunNews.Com

TerPopuler